Rabu, 04 Juli 2012

puisi cipta saat senja


langit senja mempertajam perihku
ketika angin berhembus
menusuk jantung piluku
kejenuhan tak berujung
menyisakan luka batin tak terobati
relung hati masih terkoyak
nyeri terbelenggu
masih tak terjawab akan tanyaku...

malam yang menyambut kegundahan
bintang tak satupun terbit
bulan enggan menemani hati yang risau
tinggalah ku tak satupun mengerti..
hanya diri sendiri... ,
lebih baik ku mencoba mengerti diriku sendiri..

Selasa, 03 Juli 2012

cerpen air mata

KEHILANGAN.
oleh: Aminatur Rohmah
Selalu akan ada akhir...
Begitu pula tentang kehadiranmu
Namun apakah baiknya secepat itu?
Hanya menyisakan perih..
Sejujurnya... aku tak pernah menyesal telah mengenalmu.
Yang paling mengerti kehadiranku kini hilang.

Emosi apa yang mesti ku pergunakan?