Jumat, 11 Mei 2012

senja...
telah lama kau kunanti
detik demi detik terus ku lalui
menunggu saat-saat hadirnya kembali
pilu dalam sesal..
namun aku tenang di dalamnya..
ketenangan dalam kepiluanku
sebuah tamparan keras pada hati
namun raga tak berontak
terbiasa hanya sendiri merasakan perih
tak seorang pun ada...
ingin berbagi, pada senja pilu ini
Tuhan.. 
tak perlu ku mengadu
Sudah sangat tahu
kepiluan apa yang masih terpendam
dan lagi... kabut itu mengaburkan pandangan
meneteskan tangisan batin
yang hanya akan pecah..
kala senja tersenyum menatapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar