Tentang Kau dan Hujan 3
By: Rohmah
Cipzz
“makasih udah mo nganter” kata sharena
pas udah sampe di depan kos nya. Pada akhirnya dia bersedia di antar tito
pulang pake motornya. Kayak nya sharena hari ini lagi blank tingkat tinggi. Apa
mungkin perasaan ilfil nya udah berkurang setengah? Mungkiiiiiiin....
“iya syg.. , , jadi disini kos kamu,
deket juga dari kampus, kapan2 maen ahh...”
“tito kepo, udah berapa kali sih aku
bilang, jangan pake kata sayang ato apa pun yang buat aku tambah ilfil ma kamu”
“ea gak pa pa, semakin ilfil berarti
semakin besar kemungkinan kita bisa jadian.. haha”jawab nya dengan teramat
sangat pede.
“double what? Ngimpi dulu aja sana..”
“iya, aku emang sering mimpiin kamu
honey, jadi tenang aja..”
Sharena jadi inget
mimpinya di kejar2 tito lagi, haaaahhh sudah sudah sudah.. kayaknya kalo debat
ma tito tuh gak ada matinya. Mana yang diomongin gak jelas mulu lagi...
“ya udah sana pulang” kata sharena cuek.
“baiklah cintaaa.... sampai jumpa,.
Assalamualaikum” pamit tito kayak biasa dengan gaya kepo super nya.
“waalaikumsalam” sharena menjawab
singkat lalu segera masuk.
Beberapa menit setelah tito pulang,
hujan deras kembali mengguyur. Lebih deras dari yang tadi. disertai suara
gemuruh yang cukup keras!
Tito
bawa jas hujan gak ya? Kalo dia gak bawa gimana? Kalo keujanan gimana? Kan
kasiann..
Tunggu dulu.. napa aku peduli? Dia mo keujanan
kek, gak kek, emang gue pikirin.
Yach kog aku jahat amat? Kan kasian si tito kalo
keujanan.
Karena bingung dengan pikirannya
sendiri, akhirnya sharena memutuskan untuk keluar kos, melihat-lihat.. ada guna
nya ato gak dia juga bingung sih, karena kayak nya tito udah pergi cukup jauh,
jadi ia kembali masuk kos. Dengan perasaan yang agak dilema.
Cerpen Tentang Kau dan Hujan 3
Malem nya cuaca terang alias gak hujan.
Tapi hawa dingin masih bisa dirasakan sharena meskipun ia berada di dalam
kamar. Dia udah belajar tadi sore setelah mandi. Jadi agenda nya malam ini
dengerin radio dan mungkin ol. Dia mulai membuka notbuk nya.
Ada beberapa pemberitahuan dan
konfirmasi pertemanan di facebook nya yang lumayan jarang di buka itu. beberapa
menit kemudian, sharena jadi agak kaget karena tiba2 -blib- ada pesan chat .
dan WOW! Dari tito.. ini baru ulala..
Hai cinta...
-----------------------------
Weeeekkkk!!! :p
-----------------------------
Hehehe... lagi napa nih?
-----------------------------
Lagi nyusun strategi wat nendang kamu ke
kutub utara..
-----------------------------
Haha... honey honey,, ada2 aja ya ide nya,
aku jadi tambah cinta ma kamu.. hihi
----------------------------- sharena melongo. Ha! , ini orang ato apaan???
Tadi kamu keujanan gak??
----------------------------
Alhamdulillah gak, aku pake jas ujan
kog, tapi btw.. kog tumben perhatian? ... , ,ehem.. , trims ya cinta udah mau
perhatian...
--------------------------
Sharena gak menjawab.
Dia men-sign out facebook nya. Kalo diteruskan dijamin dia bisa ketularan kepo
dan ada kemungkinan jadi lebih gokil dari tuh cowok.
Dia meneruskan aktifitas nya dengan
nerusin novel teenlit yang baru dua hari dibaca nya.
Cerpen Tentang Kau dan Hujan 3
Pagi yang gak begitu cerah. Namun
sharena tetap melangkah menuju kampus dengan semangat 45! Kali ini tampak nya
dia jalan sendirian. Karena udah mo nyampe kampus tapi arin belum keliatan
batang hidungnya. Tuh anak pasti bangun kesiangan!
Sampe dipintu masuk..
“pagi girlfriend...”
OMG! Sharena tau
persis suara siapa itu. dan apa dia bilang? Girlfriend? Kata panggilan
memedaskan telinga yang baru. Oh Tuhan... plis bantu aku!
Sharena gak peduli, ia tetap melangkah
dengan mantap menuju lobi. Tito segera menyamai langkahnya. Dan mereka berjalan
beriringan menuju kelas.
Dalam hati tak
henti-henti nya sharena berdoa agar hari ini segera berlalu. Ato yang lebih
cetar lagi, si tito hilang dari samping nya sekarang!
Hari ini ada dua makul. Sharena setengah
semangat. arin biasa aja. Dan tito super semangat. hari ini tito duduk pas
dibelakang sharena lagi.
Kuliah hari ini selesai duhur. Seperti
biasa sharena dan arin sholat di mushola. Makan di kantin kampus. dan mereka
gak mau pulang dulu. Tapi mo nonton acara di parkiran kampus, hari ini ada
acara musik. Menampilkan musik-musik pop cinta dan kebanyakan yang tampil
mahasiswa kampus sendiri.
Waktu sharena dan arin dah mulai nonton,
acara udah di mulai.
“ren,, si tito mo ngapain tuh di situ?”
“mana?” sharena malah celingak celinguk.
“itu di panggung..”
Secepat kilat sharena
memalingkan wajahnya ke panggung. Double what???
“dia mo ngapain tuh??” tanya sharena
sangat penasaran.
Tito mulai mengecek mic nya. Jangan
bilang kalo tito mo nyanyi? Emang dia bisa nyanyi? Batin sharena heran.
“lagu ini wat cewek yang special
dihatiku...” kata tito sebelum memulai aksinya.
“cieee cieee..” “suit-suit..”
“cihuyy...”
“ahahaaayyy”
Penonton heboh.
Sharena dan arin menganga. Moga aja gak ada lalat masuk.
Tito mulai menyanyi..
JADIAN – The Junas Monkey
Aku suka dia
Tapi ku tak tahu untuk
Bilang kepadanya bila aku suka
Jatuh cinta kepadanya
Dia
cinta yang pertama
Dia
yang bisa membuat aku
Merasa
deg-degan berdebar di dada
Diam
saat mengingatnya
Reff: bulan tolong katakan
Bintang
bantu bisikkan
Kepada
dirinya
Kalau
aku mau menjadi kekasihnya..
Aku yakin diriku
Nanti pasti membuatnya
Suka kepadaku cinta kepadaku
Dan kita akan jadian
Back to reff...
Sharena terpaku.. , ternyata suara nya
tito merdu ya kalo nyanyi..
Sadar! Sadar! Sadar!
Sharena menepuk pipi nya sendiri dengan kedua tangan.
Itu belum cukup, setelah lagu caem
jadian, masih ada beberapa lagu cinta lagi yang di nyanyiin si tito. Tito
terlihat bahagiaaaaa banget nyanyiin lagu2 itu. mungkin karena tuh lagu
mewakili perasaannya banget kali ea.
Asseeekkk...
Bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar